Google Colab memiliki 2 jenis format penulisan, kode dan teks. Teks pada Google Colab memiliki format berupa Markdown. Pada artikel ini akan dibahas terkait perintah-perintah yang mungkin akan sering kita gunakan ketika bekerja dengan teks pada Google Colab. Pada artikel ini, akan dibahas beberapa command yang kemungkinan akan berguna dan sering digunakan untuk mengatur dokumen di Google Colab.
1. Header
Pengaturan header bisa membantu kita dalam menyusun dan melakukan navigasi di dalam notebook colab kita, terutama jika notebook yang kita tulis tersusun atas beberapa bagian. Untuk menandakan kata / kalimat sebagai header di dalam dokumen maka kita cukup menambahkan tanda #
di depan kata / kalimat yang diinginkan.
# Bagian 1
# Bagian 2
## Sub dari bagian 2
### Subbagian dari subbagian 2
# Bagian 3
Tampilan dari markdown di atas adalah seperti gambar di bawah ini:
Bagian-bagian tersebut akan terlihat pada menu 'Daftar Isi', dengan ini kita dapat lebih mudah untuk bernavigasi di notebook yang kita buat. Dengan mengatur bagian-bagian di dalam notebook, kita dimungkinkan untuk dapat mengatur kode-kode yang ada dan memudahkan untuk dibaca ulang.
2. Penulisan
Markdown juga memungkinkan kita untuk menuliskan kata dalam berbagai format tulisan. Berikut adalah beberapa contoh format tulisan dan cara penulisannya:
Huruf Tebal
**Huruf Tebal**
Huruf Miring
_Huruf Miring_ atau *Huruf Miring*
Monospace
`Monospace`
Strikethrough
~~Dicoret~~
-
[Tautan](https://learn.himpasikom.id/)
Indentasi
Indentasi 1
> Indentasi 1
Indentasi 2
>> Indentasi 2
Garis Horizontal
---
3. Gambar
Ada pepatah yang mengatakan "satu gambar bisa lebih bernilai dari seribu kata". Dengan adanya gambar / ilustrasi, orang dapat dengan lebih memahami konsep yang ingin disampaikan. Untuk menampilkan gambar di dalam Google Colab caranya hampir sama seperti memasukkan tautan, yang membedakan adalah jika yang ingin ditampilkan berupa gambar maka ditambahkan !
di depannya. Jika tautan gambar rusak ataupun tidak valid, maka teks alternatif
yang akan ditampilkan.
![teks alternatif](https://i.redd.it/wc9ggkr9t7781.jpg)
4. List
Dengan markdown kita bisa menuliskan list baik dalam bentuk berurutan
ataupun tidak berurutan
. Untuk list berurutan, kita bisa menuliskan 1,2,3,4, dan seterusnya
1. Satu
2. Dua
3. Tiga
- Satu
- Dua
- Tiga
Adapun untuk list tidak berurutan kita cukup menuliskan simbol dan hasilnya akan membentuk suatu *bullet list
* Satu
* Dua
* Tiga
- Satu
- Dua
- Tiga
5. Syntax Highlighting
Untuk menampilkan tulisan dengan format seperti kode pada markdown , kita bisa menggunakan membungkus tulisan tersebut dengan ```
(backticks).
```
a = a + b
```
Hasilnya:
a = a + b
Secara default hasilnya dari sintaks di atas tidak terkait dengan bahasa pemrograman tertentu. Namun jika diinginkan, kita bisa memberikan format spesifik berdasarkan bahasa pemrograman yang diinginkan, berikut contoh ketika kita ingin menampilkan kode dalam bahasa python
```python
print('Hello World')
```
Hasilnya:
print('Hello World')
6. Persamaan
Ketika kita menggunakan notebook untuk keperluan penelitian. Kita mungkin perlu untuk menuliskan berbagai macam persamaan dan simbol matematis. Untuk menuliskan persamaan bisa dilakukan dengan menuliskan sintaks $\LaTeX$ dan membungkusnya dengan simbol $
. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
$\alpha, \beta, \gamma, \Gamma, \pi, \Pi, \phi, \varphi, \mu, \Phi $
$$ \alpha, \beta, \gamma, \Gamma, \pi, \Pi, \phi, \varphi, \mu, \Phi $$
$\frac{n!}{k!(n-k)!} = {n \choose k}$
$$ \frac{n!}{k!(n-k)!} = {n \choose k} $$
$( a ), [ b ], \{ c \}, | d |, \| e \|,\langle f \rangle, \lfloor g \rfloor,\lceil h \rceil, \ulcorner i \urcorner,/ j\backslash$
$$( a ), [ b ], { c }, | d |, | e |,\langle f \rangle, \lfloor g \rfloor,\lceil h \rceil, \ulcorner i \urcorner,/ j\backslash$$
$\sqrt[n]{1+x+x^2+x^3+\dots+x^n}$
$$ \sqrt[n]{1+x+x^2+x^3+\dots+x^n} $$
Untuk mempelajari lebih lanjut terkait simbol dan persamaan matematis, kita bisa merujuk ke tautan berikut ini.
7. Tabel
Terkadang kita ingin menampilkan informasi dalam bentuk tabel. Di dalam markdown kita menggunakan |
sebagai pemisah antar kolom. Secara default, table header akan ditulis dengan tebal, setelah menuliskan baris untuk header kita juga perlu menuliskan baris berisi tanda -
sebagai pemisah antara table header dengan konten. Berikut contoh format untuk penulisan tabel:
First column name | Second column name
-------------------|------------------
Row 1, Col 1 | Row 1, Col 2
Row 2, Col 1 | Row 2, Col 2
First column name | Second column name |
Row 1, Col 1 | Row 1, Col 2 |
Row 2, Col 1 | Row 2, Col 2 |
| Nama | Jabatan |
|-------|--------------|
| Luffy | Kapten |
| Zoro | Wakil Kapten |
Nama | Jabatan |
Luffy | Kapten |
Zoro | Wakil Kapten |
Oke kira-kira itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang markdown di Google Colab. Untuk teman-teman yang akan ataupun sedang menggunakan Google Colab. Mempelajari markdown bisa menjadi sesuatu yang sangat berguna. Masih banyak hal-hal yang bisa dieksplorasi lebih lanjut terkait dengan markdown diluar dari yang telah disebutkan dalam artikel ini. Demikian, terima kasih dan selamat belajar!